Metarizium anisopliae merupakan jamur yang dapat berperan sebagai insektisida pathogen serangga yang telah diteliti mampu mengendalikan pertumbuhan hama uret yang selama ini mengganggu produktivitas tanaman hortikultura dan perkebunan.
Jamur ini bersifat parasit terhadap serangga yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit bila menginfeksi serangga, sehingga dapat menurunkan populasi serangga hama dalam suatu areal pertanian.
FUNGSI METARIZIUM:
– Jamur ini beberapa telah diteiliti mengendalikan lebih dari 50 jenis serangga, di antaranya : Kumbang Gandum (Anisopliae Austriaca), Hama Tebu (Cleanus Punctiventris), Kumbang Tanduk (Oryctes Rhinocheros), Kumpang Kelapa, Hama Bubuk Kopi, Helopeltis, Caplak, Tungau, Wereng Batang Coklat, Wereng Hijau, Walang Sangit,
Penggerek Batang, Pengerek Jagung, Aphis sp, Myzus sp, Ulat Grayak (Spodoptera sp), Uret, Kepik Hama, Belalang, Ulat Jengkal, dll.
Penelitian yang sudah dilakukan berkaitan dengan Metarizium salah satunya adalah penelitian Dosen UGM Tri Harjaka yang dimana berhasil mengemukakan (sumber): Aplikasi jamur Metarhizium anisopliae PH04 dapat menurunkan populasi larva L. stigma di pertanaman tebu dan meningkatkan hasil panen lebih dari 60%. Jamur dapat bertahan di pertanaman lebih dari enam bulan sehingga berpotensi mengendalikan L. stigma dalam jangka panjang.
CARA PENGGUNAAN METARIZIUM:
– 100 gram Metarhizium dilarutkan dalam 10 – 15 liter air (satu tangki) kemudian di semprotkan ke
sekitar perakaran, batang dan daun secara merata atau 3 – 4 kg / ha (umumnya disesuaikan dengan keadaan serangan) dengan kebutuhan larutan semprot di lahan pertanian.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi METARIZIUM :
1. Efektifitas Metarhizium anisopliae di lapang sangat dipengaruhi oleh tingkat virulensi, viabilitas &
konsentrasi spora.
2. Waktu aplikasi yang terbaik pada sore hari untuk menghindari sinar ultra violet.
3. Dapat ditambahkan perekat dan perata saat aplikasi.
UNTUK ECER ATAU PARTAI BESAR PERKEBUNAN BISA WA
Ulasan
There are no reviews yet.